Rabu, 17 September 2014

Bermain Game, Bantu Anak Belajar Bahasa Inggris

Jika ada sebagian orang yang memandang, bermain video game lebih banyak pengaruh negatifnya pada anak-anak, mungkin ada benarnya. Karena anak yang 
 kecanduan video game, biasa menjadi lupa waktu, malas belajar, dan lain sebagainya. 

Padahal, jika ditelaah lebih jauh, sebenarnya industri game sudah membuktikan dengan pasti beragam efek positif yang mampu di hasilkan lewat serangkaian penelitian yang ada. 

Penelitian terbaru dari University of Gothenburg dan Karlstad University membuktikan, ada sisi positif yang bisa didapatkan anak-anak saat bermain video game. Mereka akan memiliki kosa kata bahasa asing, terutama Inggris lebih banyak dari anak lain yang tidak bermain game. 

Salah satunya, bermain game dianggap berhasil membangun emosi yang lebih positif dan kematangan otak yang lebih, baik pada anak maupun orang dewasa.

Dan penelitian terbaru yang dilakukan University of Gothenburg dan Karlstad University membuktikan adanya pengaruh positif lain pada anak-anak yang gemar bermain game. Penelitian yang dilakukan terhadap 76 anak-anak berumur 10 -11 tahun membuktikan, anak-anak yang gemar bermain game akan memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris yang jauh lebih luas, dibandingkan anak-anak lain yang tidak suka bermain game.

Fenomena seperti ini, kemungkinan besar juga terjadi pada anak-anak yang gemar bermain video game di Indonesia. Tapi mungkin orang tua tidak pernah meyadari kemampuan yang dimiliki mereka setelah larut dalam permainan gamenya.

Jadi, inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa sebagian besar gamer di Indonesia biasanya memiliki ciri-ciri kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik. Karena semakin kompleks, semakin banyak teks, semakin banyak percakapan dalam sebuah game, semakin banyak pula kosakata bahasa Inggris yang bisa diserap.

Game MMORPG

Tapi tentu saja tidak semua jenis atau sembarang video game yang mampu memberikan dampak positif tersebut. Sebab dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa hanya game-game yang memuat lebih banyak interaksi kalimatlah yang paling besar memberikan sumbangan pada kemampuan anak dalam memiliki kosa kasa bahasa Inggris.

Penelitian University of Gothenburg dan Karlstad University  menyebutkan, game MMORPG merupakan salah satu genre game yang paling efektif dalam mendukung kemampuan anak tersebut. Terlebih, karena dalam permainan game ini anak atau pemain dituntut untuk  berinteraksi secara langsung dengan pemain lain. Genre ini memaksa gamer untuk mengerti apa yang tengah dibicarakan, membaca apa yang ditulis, dan berinteraksi dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Penelitian ini mungkin hanya menyebutkan MMORPG, sebagai salah satu genre game yang mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para pemainnya. Tapi bagi sebagian besar gamer yang sempat mencicipi game RPG – Barat maupun Jepang di masa lalu, tentu telah merasakan efek signifikan yang sama dengan hasil penelitian tersebut. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar